Share

Siap Dia?

***

"Masalahnya bukan kesenjangan sosial, Bun. Tapi …."

"Tapi apa, Nay?" Bunda Alia menatap Nayla perasaan. Gadis itu diam sejenak. Seolah enggan melanjutkan pembahasan soal ini. Bagi Nayla hal ini terlalu sensitif jika dibicarakan dengan orang lain.

"Dia sudah berkeluarga. Makanya aku kubur rapat-rapat perasaan ini."

Tersentaklah Bunda Alia, wanita itu tak menyangka kalau sang anak menyukai suami orang. Tadinya dia pikir cinta Nayla bertepuk sebelah tangan karena alasan kasta. Nyatanya tidak. Nayla menyukai lelaki yang ditakdirkan bukan untuk dirinya.

"Istigfar, Nay. Kamu pasti sangat menderita," ucap Bunda Alia lagi. Prihatin. Mencintai suami orang itu berat karena tidak boleh. Otomatis Nayla meredam dan memendam cinta itu seorang diri.

Nayla hanya diam membiarkan air matanya makin menganak sungai.

"Bunda, apa menurut Bunda aku harus memperjuangkannya? Bukankah laki-laki boleh beristri lebih dari satu? Bunda, aku rela menjadi yang kedua asalkan dia mau. Aku akan mengabdi pada suamik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status