Share

Tidak Mau Dibayar Uang

"Aku ikut sedih karenanya," tutur Rara. Raut sedih sedikit terlihat di wajahnya yang selalu datar.

"Mana Reno? Apa dia sudah pulang ke panti?"

"Dia tidur di ruang tengah," balas Rara singkat

"Oh ...." Gilang kembali melirik meja. Di sana ada kantong kresek milik salah satu toko burger yang letaknya tak jauh dari rumah.

Rara yang sadar tatapan Gilang tertuju pun memilin ujung jilbabnya. Lalu, menatap ragu ke Gilang.

"Aku ambil uang kamu tadi," katanya pelan.

Gilang diam, sengaja tidak menjawab. Baginya terlalu sayang melewatkan momen itu. Ia lebih tertarik menatap muka Rara yang merasa bersalah daripada memberinya pertanyaan. Ia memilih mendengar pengakuan gadis itu.

"Aku ambil segini." Rara melebarkan sebelah tangannya.

"Lima puluh ribu?" Gilang sengaja salah menerka. Ia sembunyikan senyum di bibir. Sebaliknya, ia justru memasang wajah serius seakan-akan tidak senang.

"Kamu ambil lima puluh ribu?" ulang Gilang.

Bak bocah kecil, Rara menggeleng sebagai balasan. "Bukan lima puluh ribu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status