Share

Mengatakan Ingin Cerai

"Ra?" Ibu Mira masih cengo. Wanita itu sampai menyentuh telinga takut-takut salah dengar.

"Kamu bilang apa barusan?" tanya Ibu Mira lagi.

Rare membuang napas panjang. "Aku ingin bercerai, Ma. Aku ingin pisah."

Mengeras rahang Ibu Mira. Sungguh tak menyangka itu yang Rara katakan saat ia pikir rumah tangga anaknya baik-baik saja.

"Kenapa mau bercerai?" lanjut Ibu Mira, berusaha tenang meski dalam dada sudah berdentam-dentam tak karuan. Berusaha tenang walau gelombang emosi telah meluluhlantakkan sebagian harapan wanita itu.

"Aku merasa tidak suka. Aku tidak mencintai dia dan aku rasa pernikahan ini mustahil untuk dilanjutkan. Aku rasa ...."

Plak!

Rara mengaduh sembari mengusap pundaknya yang baru saja jadi sasaran kemarahan Ibu Mira.

"Kenapa aku dipikul?" sungutnya dengan wajah meringis menahan sakit.

"Biar kamu waras! Cerai? Kamu pikir pernikahan ini main-main yang saat ada masalah atau tidak puas dengan pasangan bisa minta putus?" cecar Ibu Mira. Matanya melotot besar seakan bisa kel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status