Share

Pengakuan

"Kenapa menatap seperti itu?" tanya Rara tanpa menoleh. Mereka hanya saling tatap lewat pantulan. Meski begitu Rara bisa melihat kegusaran di wajah Gilang.

"Mau izin poligami? Tidak perlu izin. Aku ikhlaskan kamu menikah lagi dengan catatan ceraikan aku." Tanpa diduga kata-kata itu terlontar begitu saja dari mulut Rara. Tak tahu kenapa bisa sejahat itu lisannya. Tidak berniat begitu. Cuma, saat mengingat betapa sukanya Nayla pada Gilang dan betapa sempurnanya gadis itu ketimbang dia, Rara mulai resah hingga yang ada di kepala hanyalah kata pisah. Berpikir Gilang akan bahagia dan lepas dari penderitaan saat mereka bercerai.

Gilang tentulah membulat matanya, tak percaya akan mendengar langsung perkataan itu dari mulut wanita yang dicainta sepenuh hati. Benar-benar tak menyangka sehingga buatnya sulit bernapas. Rasanya begitu sesak. Dalam kepalanya pun bermunculan beragam asumsi miring, apa Rara tidak menyukainya? Apa istrinya benar-benar tidak ada rasa? Apa sama sekali tidak ada kesempa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status