Share

Sttt ... Tenanglah ....

***

“Bismillahi wassalamu’ ala rasulillah. Assalamu’ alaikum.”

Dia mengucapkan salam dan dijawab pelan oleh sang istri. Setelah memastikan pintu terkunci rapat-rapat Gilang bergerak naik ke atas ranjang, duduk dan kemudian meraih kedua bahu Rara yang sejak tadi duduk mepet di bibir tempat tidur.

"Jangan takut, Ra! Dibawa santai saja," goda Gilang. Dia merasakan tubuh Rara mulai gemetar seperti orang ingin kabur.

Maklumlah, ini adalah pengalaman pertamanya. Gilang paham dengan apa yang dirasakan gadis itu.

Belum ada sepuluh detik tangannya menyentuh bahu Rara, gadis itu sudah menangkis tangan Gilang karena risi.

"Kenapa?" tanya Gilang hati-hati sekali.

"Ump, aku malu, Lang. Dandananku jelek banget tahu! Aku tidak terbiasa dandan. Jangan terus-terusan dilihat begitu!" Rara itu menutup mata Gilang dengan kedua tangannya, lalu tertunduk malu, dan segera menaruh wajahnya dalam-dalam di dada bidang Gilang.

"Masya Allah. Siapa yang bilang jelek? Kamu cantik banget kok, Ra." Gilang menarik du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ariane Wyn
facavahavavwhwyay
goodnovel comment avatar
Tinar Tini
lanjut ding thor,,lg seru nihh...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status