Share

171. I Miss You

Juna sedang rebahan di ranjang apartemennya. Dia belum bisa tidur padahal dia sangat ingin tidur. Juna melirik jam digital di atas nakas, jam 1 pagi. Juna pun memejamkan mata, berusaha tidur. Tapi kaget saat terdengar suara bel pintu berbunyi.

Juna bangkit dengan malas-malasan dan mengecek layar monitor pintu. Juna terkejut melihat seraut wajah di sana. Dia pun buru-buru membukanya.

“Anna? Ngapain kamu ke sini malam-malam begini?”

Anna menangis dan memeluk Juna.

“Ssh... tenanglah, ayo masuk dulu.”

Juna menutup dan mengunci pintu. Kemudian menggandeng Anna yang masih menangis.

Juna membimbing Anna duduk di sofa. “Mau kubuatin teh?” tanyanya sambil merangkul Anna dan mengecup puncak kepalanya yang wangi untuk menenangkan tangis wanita itu.

Anna menggeleng, lalu mengetatkan pelukannya kepada Juna.

“What happened, An?”

“Aku bertengkar sama Mama.” Lalu Anna bilang kalau Nyonya Surati marah karena Juna tak lekas memberi jawaban kapan mereka akan menikah. Lalu mamanya itu mengatakan
Indy Shinta

Terima kasih atas semua supportnya. Tetap VOTE novel ini ya .... Selamat membaca :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Henny Suryani
tlg thor satukn juna n mei,,,
goodnovel comment avatar
Kalea 123
alah si Juna klu memang cinta sama Mei,gass dong ngapain kasih harapan sama ana,...
goodnovel comment avatar
Holik Alfarizi
klo' emang masih cinta sama mei harusx juna tegas ama dirix sendri bilang tinggalin anna terus kejar mei... junax sendri yg bikin ribet
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status