Share

BAB 20

Gemerisik tirai yang dibuka adalah hal pertama yang ia dengar, berikutnya aroma terapi perlahan menyergap penciumannya. Aruna enggan membuka mata, tadi adalah tidur paling nyaman yang pernah ia alami. Bahkan Aruna kini mulai menghitung dalam hati berharap kantuk akan mendatanginya kembali.

Bagaimana keadaannya?”

Dihitungan ke dua puluh lima suara itu memecah konsentrasi Aruna.

Miranti batin Aruna mengenali pemilik suara tadi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status