Share

BAB 27

Musik instrumental mengalun indah, menemani sore Aruna yang saat ini tengah duduk di taman belakang rumah. Aruna sekarang sering memutar musik-musik yang menenangkan, selain bagus untuk perkembangan janinnya juga untuk mendamaikan perasaannya sendiri. 

 “Water Lily.” 

 Aruna menoleh ke arah suara dan menemukan Haris berdiri di ambang pintu bersama Juna. Haris membungkuk hormat sebelum berjalan mendekat. Juna tak mencegah namun ia juga tak beranjak dari tempatnya, tetap mengawasi apa yang akan dilakukan orang  Damar pada keponakannya.

 “Pak Haris?”

Haris tersenyum tanpa perlu menunggu dipersilahkan, ia sudah duduk di samping Aruna.

“Ketika mengandung Damar, Mbak Sasmita juga senang mendengarkan Water Lily. Musik bagus untuk perkembangan janin.”

 Haris berdeham melihat keterkejutan di wajah Aruna. Keputusannya telah bulat. Ia akan mengembalikan jantung kediaman Daniswara, meski itu art
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status