Share

22. Sedikit Badai

Hari Minggu yang cerah, ketika pagi-pagi sekali Ismail mengetuk pintu dan Athena dengan langkah gontai membukanya karena tidak mungkin Brian yang sedang bersandiwara sebagai pria tak berdaya itu yang melakukannya.

"Wajah anda pucat, nona. Apa masih sakit?" suara Ismail langsung menyapa begitu itu terbuka lebar.

Athena menyentuh keningnya sebentar, lalu menatap sayu ke arah Ismail. Sedangkan Brian tampak berbaring di tempat tidurnya tanpa bisa melakukan apapun.

"Cuma sedikit demam, pak. Aku-" Athena tidak bisa melanjutkan kalimatnya ketika perutnya bergejolak dan ia... ingin muntah.

Ia terburu-buru masuk ke dalam kamar mandi. Berkali-kali ia berusaha memuntahkan isi perutnya, tapi yang keluar hanya lendir. Ia tak memuntahkan apapun, sementara rasa mual itu terus menggerogotinya.

"Nona, apa nona baik-baik saja?" tanya Ismail menggedor pintu kamar mandi.

Sementara Athena hanya bisa terduduk lemas di lantai dan menatap sayu ke arah pintu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status