Share

29. Berkorban

Tengah malam, Brian dan Athena akhirnya tiba di rumah Adnan.

Tak ada sambutan apapun dari keluarga Brian, hanya seorang pembantu yang memintanya segera masuk dan menunjukkan kamarnya. Baik Andan atau pun Sadra, tidak ada yang keluar untuk sekadar menampakan wajahnya pada Brian.

“Apa rumahnya kosong?” bisik Athena begitu mereka berdua sudah berada di kamar yang dulu ditempati Brian dan dengan pintu kamar yang sudah dikunci dari dalam

Brian menghela napas kasar.

Ia bangkit berdiri dari kursi rodanya lalu berjalan ke arah tempat tidurnya dan kemudian berbaring di sana.

“Aku cuma anak yang dibuang dan dianggap sebagai aib keluarga, Athena. Tentu saja ayahku dan istrinya tidak sudi menyambutku, karena aku tidak penting dan tidak diharapkan.”

Brian tersenyum getir lalu menatap nanar plafon kamarnya.

Sedangkan Athena perlahan duduk di tepi tempat tidur dan mengulurkan tangannya untuk memijat kaki Brian.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status