Share

Bab 102

Cantika merenung dengan serius di hadapan meja kerjanya di butik kecilnya. Gulungan-gulungan kain dan palet warna tersebar di sekitarnya, menciptakan pemandangan yang berantakan namun kreatif. Di sisi lain ruangan, dua orang karyawan setianya, Maya dan Rudi, sibuk menyiapkan bahan-bahan yang Cantika butuhkan untuk desain terbarunya.

“Aku udah dapet kain sutra yang Mbak Cantika minta nih,” ucap Maya sambil membawa gulungan kain lembut berwarna pastel. Cantika tersenyum puas. “Makasih. Kamu taruh aja di situ.”

Sementara itu, Rudi membawa palet warna dan kertas desain. “Ini adalah kombinasi warna yang udah aku susun berdasarkan referensi yang mbak Cantika kasih.”

Cantika melihat palet warna dengan penuh antusiasme. “Bagus banget, Rud.”

Di tengah kesibukan itu, tiba-tiba saja  pintu butik terbuka perlahan, tak lama kemudian Agni memasuki ruangan dengan senyuman hangat. Cantika yang melihat Agni langsung bal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status