Share

Bab 39

Hanya berbekal pensil 2B dan kertas HVS, jari Cantika tampak lincah saat menggambar desain. Lian yang duduk di sampingnya hanya melongo, bahkan hingga lupa cara berkedip. Dia memerhatikan tangan Cantika yang dengan cepat mencoret-coret kertas hingga membentuk desain pakaian yang indah. Selesai membuat desain pakaian untuk wanita, Cantika lalu mengangkat kertas HVS dan memamerkannya pada Lian.

“Gimana, Yank?” sebelah tangan Cantika mengusap-usap dagu dengan ekspresi penuh kesombongan. Lian memerhatikan gambar buatan Cantika, lalu menatap wajah Cantika dengan tatapan tak percaya. “Kalo aku nggak nungguin langsung, aku pasti nggak akan percaya,” gumam Lian.

Cantika kembali meletakkan gambarnya di meja. “Aku juga bisa bikin desain buat cowok, lain kali aku bakal bikinin buat kamu. Sekalian aku jahitin sendiri.”

“Kamu juga bisa jahit?” Lian makin tak percaya.

“Yank, kenapa kamu ngeremehin aku banget?”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status