Share

26. Pengakuan Celine

***

Barra menangkap kilat menarik di sepasang mata Celine. Saat ia kembali menyebut namanya, Celine mengecup bibirnya lembut. Merasa diberi lampu hijau, ia tidak mau membuang kesempatan. 

Jari perempuan itu bergerilya. Memerangkap tulang pipinya. Barra merasa terpojok. Di bawah ciuman Celine, ia mendengar suara paraunya sendiri. Tidak masuk akal jika Barra tidak mengikuti permainan Celine. 

You have lips. I have lips. Let’s have some fun!

Barra menekan bibir Celine semakin ke dalam. Perempuan itu bergerak gelisah akibat sentuhan lembut di garis dada dan punggungnya. Bukan tanpa sebab, Barra melakukannya. Ini sebuah tindakan refleks, begitu ia membela diri. Saat Celine mulai menelusuri dada di balik kemejanya. Barra memeluk Celine

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status