Share

37. Cekikan Soraya Kusuma

***

Keesokannya Celine terbangun dengan perasaan lebih tidak menentu dibanding saat ia berangkat tidur semalam. Ia tahu keputusannya adalah keputusan logis dan tepat. Celine tidak mau menyerahkan dirinya begitu saja pada Barra jika lelaki itu dalam kondisi mabuk dan tertekan. 

Celine turun ke bawah dan menyiapkan sarapan dan bekal makan siang untuk Lola. Putri kecilnya juga turun dengan bersiul riang gembira.

“Mommy.” Lola menghambur dalam pelukan Celine. “Lola sayang, Mommy!”

“Aku juga sayang Lola,” Celine mengangkat gadis kecil itu ke pinggang dan mencium ujung kepalanya.

“Wah, ta

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status