Share

Bab 162 - Orang Ketiga

“Selamat pagi, Bu Embun, Pak Kaisar.”

“Selamat pagi,” balas Embun, nyaris bersamaan dengan Kaisar saat mendengar menerima sapaan dari pegawai restoran tersebut.

Sosok itu kemudian mencoret nomor kamar Kaisar di daftar sebelum kembali tersenyum pada sepasang suami istri di hadapan.

“Silakan mengambil sarapan sesuai selera, Pak, Bu,” ucap pegawai tersebut. “Masih ada banyak menu yang tersaji di meja.”

Embun tersenyum. “Terima kasih,” jawabnya.

Ia mengalihkan perhatian di meja buffet yang menyajikan sederet menu sarapan, mulai dari gaya barat dengan roti, sereal, telur, dan sebagainya, hingga menu Indonesia berupa nasi goreng, bakmi, dan masih banyak lagi. Tak lupa mereka juga menyajikan berbagai olahan susu–baik dalam bentuk kue, lauk, maupun minuman. Embun juga melihat banyak buah tersaji di meja.

Kaisar mengangsurkan sebuah piring pada Embun sebelum ia mengambil satu untuk dirinya sendiri.

“Kamu mau makan apa?” tanya Embun, saat Kaisar tidak kunjung beranjak dari tempatnya.

“Sereal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Yuni Nurhayati
mana ini kelanjutannya
goodnovel comment avatar
Liel Liel
bolak balik masih belum nongol juga kelanjutan ny
goodnovel comment avatar
raden nursaadah
hadeuuh mulai ngilang lagi nih author kagak update tadi malam
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status