Share

Ciuman Yang Dalam

Air mata langsung turun membasahi pipinya seperti aliran sungai. Seumur hidup Chalista tak pernah merasa seputus asa ini sebelumnya, dia benar-benar menangis sesenggukan di sana tanpa ada yang mendengar dan peduli.

“Aku gagal, aku gagal!” ucapnya di tengah tangisnya, memikirkan Rafael akan menganggapnya seperti pengkhianat membuat Chalista ingin mati saja rasanya.

Ditambah, dia tau betul rencana yang Monika buat, dan kini Rafael pasti sudah kembali ke kamarnya dan berhasil jatuh di jebakan Monika. Hal itu membuat Chalista semakin menangis sejadi-jadinya.

“Aku tidak bisa menyelamatkannya!” lirih Chalista, kemudian dia teringat bayi yang ada di dalam perutnya ini. “Ahh bagaimana sekarang,” lirih wanita itu sambil menatap air kolam dengan pandangan yang kosong.

Kini bayinya ini tak akan punya masa depan karena Rafael pasti akan meninggalkannya, stau-satunya harapannya kini sudah beralih salah paham padanya dan Chalista tak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status