Share

Bab 49. MENAKUTKAN

“Nona hanya menderita syok, Bi. Saya sudah mengobati lukanya, jadi Bibi jangan terlalu khawatir.” Dokter Ramon meletakkan beberapa obat di atas meja dan memberi petunjuk cara minum sesuai dosisnya.

“Apa Sam akan kembali, Bi?” tanya dokter Ramon yang menatap kasihan pada bibi May yang telah menghabiskan masa tuanya sendirian tanpa ada sanak saudara.

“Entahlah, Ramon. Terima kasih sudah jauh-jauh datang ke sini,” jawab bibi May dengan mengedikkan bahunya.

“Nanti ada Frans yang datang ke mari. Aku sudah memintanya membantuku selama nona muda masih dalam pemulihan,” lanjutnya setelah duduk di kursi yang berseberangan dengannya.

Kini mereka duduk dalam satu meja di ruang makan. Hidangan yang sudah dimasaknya sengaja dihangatkan kembali saat dokter Ramon singgah. Ia ingin membaginya dengan dokter muda itu agar makanan yang telah masak tidak terbuang sia-sia.

“Begitukah? Sungguh aku khawatir jika meninggalkan Bibi sendirian seperti ini. Syukurlah jika ada yang menemani, jadi aku tidak terlal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status