Share

Bab 61. GIVE ME MORE!

“Aku sudah tidak mau bertemu dengannya, jangan memaksaku.” Marissa duduk di kursi sofa dengan wajah penuh kebencian.

“Mereka membutuhkan kesaksianmu, Marissa.” Ujar Deniz yang telah menarik kursi lain agar bisa duduk di hadapannya.

“Kesaksian seperti apa? Aku hampir mati di sana dan tidak tahu menahu soal bibi May seperti yang kamu bicarakan,” jawab Marissa yang memang tidak mengetahui asal usul kejadian di Antalya.

“Kamu marah padaku karena aku memasukkan Joanna ke dalam penjara?” Deniz pun berusaha bicara dari hati ke hati.

“Marah padamu? Untuk apa?” Marissa balik bertanya.

Marissa menatap Deniz dengan kedua alis ditautkan, “Seharusnya aku mati saja,” gumamnya saat mengalihkan pandangan ke tempat lain.

“Marissa, kenapa ngomong seperti itu?” Deniz meraih tangannya, tapi perempuan itu buru-buru menepis. Ia enggan disentuh oleh suaminya dengan banyak alasan, salah satu alasannya adalah suasana hati Marissa sedang tidak baik hari ini.

Deniz menghela napasnya dengan berat, “Maafkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status