Share

44

Banyu melihat dengan jelas cincin yang tersemat di jari Kinar. Serta ucapan Anan yang menyatakan jika mereka adalah pasangan kekasih yang sebentar lagi akan menikah cukup membuat Banyu berpikir keras. Memutar otaknya dengan cepat, Ivana memang gila dan benar-benar menjalankan rencana yang sudah lama wanita itu susun dengan rapi. Tapi Kinar yang masuk ke dalam perjalanan rumah tangga Anan dan Ivana tidak ada dalam bayangan Anan. Sekejap mata pun Anan tidak pernah membayangkan hal itu.

“Ini pertama kalinya aku bertemu secara langsung sama Anan Pradipta. Selama ini yang selalu aku dengar hanya nama dan prestasinya saja. Wah …”

Terang-terangan Zahra memuji dan menunjukkan rasa kagumnya pada seorang Anan Pradipta. Banyu tidak akan mangkir dari rasa cemburu yang menggerus dadanya. Meski tidak terlihat tulus menjalin hubungan dengan Zahra, lantaran wanita itu adalah tunangannya, Banyu tetap merasakan sakit hati. Mengingat status sosialnya yang tidak sepadan dengan Anan sementara Zahra terlih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status