Share

55

“Saya tetap terkejut,” kata Kinar yang sore itu bertemu dengan Ivana. Membawa serta Reno yang dibiarkan bermain sendiri dan tetap dalam pengawasannya. “Walaupun kamu sudah memberi tahu semuanya bahkan hingga ke alasan sedetail mungkin dan yang menguatkan menjadi bukti penting kenapa kamu melakukan ini. Kamu tahu, kamu bodoh. Kamu menanggung semuanya seorang diri padahal jelas-jelas ada Anan yang mampu menjadi penopang kamu.”

“Apa gunanya kita memiliki pasangan, kita berstatus sebagai suami istri namun tidak ada rasa bahagia di dalamnya? Kamu tahu hambar tapi kamu memaksakan kehendak untuk terus bertahap. Aku menolak menjadi tolol dan membuang-buang waktu lebih lama lagi. Anggap saja memang kita tidak berjodoh. Hanya sekadar … belajar mungkin.”

Jawaban Ivana tidak mengejutkan dirungu Kinar. Namun tetap saja membuat wanita berambut hitam legam itu mendengkus. Kekesalannya membumbung seiring penjelasan Ivana yang tidak masuk akal. Alasannya juga konyol dan Kinar masih tidak habis pikir.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status