Share

103 Seakan Melihat Hantu

Tiba-tiba ponsel Slavia berdering. “Halo, Ras?”

“Aku lagi di resto nih, coba tebak siapa yang datang!”

Di sebuah restoran yang belum lama ini dibuka, riuhnya para pengunjung yang antre makanan diskon seolah menyambut kedatangan Rio sekeluarga.

“Mas, kalau begini caranya sama saja dengan kita mempercepat bangkrutnya restoran kita sendiri!” celetuk Shara kesal. “Kenapa kita nggak makan di resto sendiri sih?”

“Hati-hati kamu kalau bicara,” tukas Rio tidak senang. “Aku masih ingin menginvestigasi rasa masakan di sini, biar aku tahu apa yang jadi daya tarik restoran baru ini—rasa yang berkualitas atau demi potongan harga semata.”

Shara mendengus pelan, dia dan Rio memang seringkali berbeda pendapat.

“Kalian mau makan apa?” tanya Shara setelah mereka mendapatkan meja.

“Aku mau udang goreng tepung lagi, Ma!”

“Oke, Mas Rio apa?”

“Cah kangkung dan ikan goreng saja.”

Shara mengangguk. “Minumnya apa?”

“Es jeruk, dan es susu cokelat untuk Nico. Kamu sendiri pesan apa?”

“Nasi goreng saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status