Share

20 Rio dan Shara Keterlaluan

“Apa aku harus menceraikan Via di hadapan kamu?”

Shara menarik napas.

“Nggak begitu, Mas. Aku cuma khawatir kamu belum menceraikan Via, ingat kalau pernikahan kalian seharusnya nggak boleh terjadi ....”

“Terus kenapa kamu dulu maksa aku untuk tetap menikahi adik ipar aku sendiri?” potong Rio curiga.

Shara mendadak diam dan menghindari tatapan suaminya. “Itu karena aku butuh anak, yang penting kan sekarang kamu sama dia sudah cerai—itu saja.”

Rio menghela napas, tapi dia tidak ingin meneruskan pembicaraan tentang Slavia lebih jauh lagi.

Seolah mendukung situasi, suara tangis bayi tiba-tiba terdengar.

“Nico nangis!” seru Rio sambil menatap Shara.

“Ya ampun, baru juga duduk sebentar ...” keluh Shara dengan wajah tertekan. “Capek banget aku ....”

Rio mengernyit heran ketika Shara terpaksa berdiri dengan ekspresi ogah-ogahan.

“Nic, kamu tidur dong ... ini sudah jam tidur kamu ...” ucap Shara mengantuk sambil menimang-nimang bayi Slavia yang diberi nama Nico. “Mama capek, mau tidur lebih aw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status