Share

21 Tidak Boleh Memperlihatkan Diri

“Nico ...?” Bibir Slavia bergetar lirih saat menyebut nama putranya.

“Iya, sudah! Sekarang cepat kamu masuk kamar dan jangan keluar dulu selama kakak kamu ada di sini, ibu mau beres-beres ....”

“Aku akan bantu, Bu.”

“Nggak usah, Via. Sana masuk kamar!” sahut ibu tidak sabar.

Slavia akhirnya menyerah dengan sikap ibunya yang tidak ada bedanya dengan Shara, dia seakan dibuang begitu saja setelah tujuan mereka berhasil didapatkan.

Tidak masalah kalau Slavia dituntut untuk segera pergi jauh meninggalkan anaknya, tapi tidak dengan cara seperti ini juga ....

Dengan sedih Slavia masuk ke kamarnya dan berbaring sambil memeluk bantalnya erat-erat. Setelah mengetahui nama anak laki-lakinya, mendadak rasa rindu itu membuncah di dalam dada.

Dia terus mengurung diri di kamar hingga suara nyaring Shara membuatnya waspada.

“Nenek, Nico datang!”

“Eh, cucu nenek sudah besar ya? Sini gendong dulu!”

Canda tawa mengiringi pertemuan antara ibu dan anak itu. Tinggal Slavia yang meratapi nasibnya harus berpi
Setia_AM

Mohon dukungannya ya, buku ini sedang diikutsertakan kontes GoodNovel "Dari Perjanjian jadi tak Terpisahkan." Terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kalea 123
tapi thor jgn bikin via susah trs dong,ga sabar bikin via dpt laki lain yg lebih baik.kasian banget aku klu bacanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status