Share

87 Menulis Tentang Ayah

Sepanjang perjalanan menuju rumah, Raras menggendong bayi Slavia yang tertidur pulas dengan sangat hati-hati sementara Ardan yang mengantar mereka menggunakan mobilnya.

Beberapa tahun kemudian ....

Slavia yang sadar betul akan kesibukannya, berusaha melakukan apa saja untuk menunjang pendidikan putri semata wayangnya yang bernama Lunara.

Dia tidak ingin menelantarkan putrinya selama dia bekerja, karena itu Slavia memasukkannya ke sekolah penuh waktu.

Ardan kadang-kadang membantu dengan menjemput Lunara di sekolah jika Slavia belum bisa meninggalkan pekerjaannya.

“Dan, sori akhir-akhir ini aku harus merepotkan kamu.” Slavia buru-buru menyambutnya saat Ardan menurunkan lunara dari mobil. “Aku harus mengikuti beberapa seminar penting ...”

“Aku ngerti kok, Vi.” Ardan menganggukkan kepalanya seraya mengusap puncak kepala Lunara.

“Aku sangat berterima kasih,” kata Slavia sungguh-sungguh dengan wajah lelah. “Lun, ayo bilang apa sama Om Ardan?”

“Makasih Om,” ucap Lunara sambil mendonga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status