Share

Bisa Aja.

Satu minggu sudah berlalu dengan cepat dan sampai saat ini pun Maura masih belum disentuh sama sekali oleh Gani. Maura tidak tahu harus merasa bersyukur atau bagaimana dengan keadaan itu. Namun, dia memilih untuk menjalani semua sesuai alur dan juga dengan yang sudah ditentukan.

“Mas, aku mau ke Hongkong sama temen-temenku. Ada launching tas terbaru dua hari lagi dan aku mau ambil itu, Mas. Cuma ada tiga di dunia soalnya, edisi terbatas.”

“Kamu mau beli tas lagi, Sayang? Yang lama banyak yang belum pernah terpakai tuh kayaknya.”

“Sejak kapan kamu peduli tentang semua itu, Mas? Biasanya kamu nggak pernah mempermasalahkan yang aku beli dan aku pakai,” ungkap Sarah dengan nada heran dan jelas tak senang. Memang, selama ini Gani tidak pernah mencampuri hal-hal seperti itu.

“Aku kan nanya doang, Sayang. Kamu jangan membelanjakan uang untuk hal yang nggak berguna lagi. Kalau memang nggak butuh atau nggak ada perlunya, nggak usah dibeli. Aku kerja pagi siang sore malam untuk dapatin semua ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status