Share

Aura Yang Berbeda

Pagi ini Kakek Bram mendapati suasana yang berbeda dari biasanya dari sepasang pengantin yang baru menuruni tangga.

Saat mereka duduk di meja makan, aura wajah keduanya sama-sama cerah. Bram menebak sebuah perkembangan baik mungkin telah terjadi di antara mereka berdua.

"Pagi Kek," sapa Abian dan Diana secara bersamaan.

"Tumben kompak!"

Keduanya hanya menunduk malu tanpa menjawab. Diana mengambil nasi goreng ke piringnya, sementara Abian lebih suka sarapan roti tawar dan segelas susu hangat.

"Jadi gimana keputusannya? Apa Diana jadi tinggal di sini?" tanya Bram. Sengaja ingin melihat reaksi cucunya seperti apa.

"Diana tetap akan tinggal bersamaku di apartemen yang diberikan Kakek!" Itu adalah jawaban valid no debat yang sudah menjadi keputusan Abian.

"Kenapa harus kembali Diana? Nanti kalau kamu diterlantarkan suamimu lagi seperti kemarin bagaimana?" pancing Kakek Bram sengaja mengarahkan tatapan pada Diana seakan mengabaikan perkataan cucunya.

Sontak Abian mendelik kesal. Kakeknya in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status