Share

jantung aman?

Sebelum Diana sempat melangkah lebih jauh, tiba-tiba Abian menarik tangannya dengan cepat. "Mau kemana? Temenin aku makan. Kalau kamu nggak nyaman, aku pakai lagi bajunya," ujar Abian sambil menatap Diana dengan tatapan memohon.

Diana terdiam sejenak, melihat Abian yang mulai mengenakan bajunya kembali. Setelah itu, ia duduk kembali di kursi dan mulai menyantap semangkuk mie yang ada di depannya. Suasana di antara mereka menjadi hening, hanya terdengar suara sendok dan garpu yang saling bersentuhan.

Abian mencoba merenung, mencari cara agar Diana tidak pergi ke kamar setelah mereka selesai makan. Tiba-tiba, ia mendapatkan ide dan berpura-pura kesakitan.

"Arghh!" teriaknya sambil memegangi kepalanya, seolah-olah merasa sakit yang luar biasa.

Diana terkejut dan langsung menoleh ke arah Abian, "Kenapa? Kepalamu sakit?" tanyanya dengan kekhawatiran terpancar dari wajahnya.

Abian melihat kekhawatiran di wajah Diana dan merasa lega bahwa rencananya berhasil. Namun, ia harus tetap menjaga pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status