Share

Mario Aldimor

"Alice, Alice.. Bangun Sayang." Gavin membangunkan Alice pagi-pagi sekali.

Alice menggeliat dengan malas, ketika merasakan seseorang membelai rambutnya, kemudian memegang pipi dan dagunya perlahan.

"Hei, Alice. Ayo, Sayang bangunlah!"

Dengan malas Alice membuka matanya. Tampak Gavin telah bersiap dengan menggunakan sweater turtleneck dan celana training. Ia melihat jam di meja nakas dekat tempat tidur.

"Gavin, ini masih jam 4 pagi. Matahari saja belum terbit."

"Justru karena matahari belum terbit makanya aku membangunkanmu sekarang."

"Ada apa?"

"Kita akan pergi ke suatu tempat, kamu tidak akan menyesal setelah melihatnya."

Dengan malas, Alice bangun dan beranjak ke kamar mandi.

"Alice, gunakan pakaian ini!" Gavin masuk ke kamar mandi dan memberikan kepada Alice pakaian yang agak tebal, celana training, sepatu boot, dan topi kupluk.

"Eh?! Ini.. Apa kita mau mendaki?" Alice menebak dari pakaian dan perlengkapan yang diberikan Gavin.

"Iya, kita akan mendaki pegununga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status