Share

311. Akal Bulus Ketahuan

Husein mengetuk pintu sebuah rumah minimalis. Tidak salah alamat. Di sanalah tempat tinggal Sinta sesuai dengan data yang ia dapatkan dari kantor. Sinta, tinggal sendirian di rumah yang baru dia beli itu. Orang tuanya ada di kampung. Begitu menurut keterangan yang Husein dapatkan dari Amir.

Ayolah buka pintunya. Husein tak sabar.

Pintu terbuka dan sesosok gadis menyembul keluar. Husein menatap wajah pucat yang tanpa make up. Rambutnya terurai sepanjang punggung. Ia terkejut melihat sang bos muncul di hadapannya.

“Aku ingin bicara sebentar.” Husein tegas tanpa berbasa- basi.

Sinta menatap gugup. Gadis itu lebih memilih menatap ke bawah dari pada harus bersitatap dengan matabosnya.

“Silakan masuk!” Sinta berjalan lebih dulu ke ruang tamu dan Husein mengikuti.

“Kedatanganku ke sini untuk menanyakan masalah kemarin.”

Sinta duduk di sofa, jauh dari Husein.

“Kau harus jujur, apa yang sudah terjadi antara kita? Tidak terjadi apa-apa waktu itu, kan?”

Sinta mematung. Wajahnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
nah kan.emang sinta ini ada niat jadi pelakor.tapi husein lebih baik dirimu segera memberitahu biba tentang apa yang terjadi dirimu dan sinta.sebelum biba mengetahuinya dari orang lain
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
husein, kenapa sinta g'langsung dirimu visum saja.takutnya nanti sinta mengaku-ngaku didepan biba bahwa dirinya telah diperkosa oleh husein dengan memanfaatkan amir yang menjadi saksi saat itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status