Share

63. Menggenggam Tangan Husein

“Untuk saat ini masih dalam proses penanganan. Nanti setelah penanganan berjalan dan bapak sudah diperkenankan untuk melihat kondisinya, bapak bisa temui saya untuk berkonsultasi lebih lanjut.” Dokter berlalu pergi.

“Bayiku!”

Suara lirih itu membuat pandangan Husein tertuju ke sumbernya. Habiba telah membuka mata. Dia menyebut bayinya. Kemudian langsung terduduk sambil mencari- cari. Selang infus di tangan mengganggu pergerakannya.

“Dimana dia? Dimana bayiku?” Habiba panik.

Husein langsung meraih kepala Habiba dan membenamkan ke dada bidangnya, menenangkan istrinya. “Dia bersama dokter, sedang dalam perawatan,” bisik Husein.

Mendengar jawaban Husein, tubuh Habiba yang menegang, kini mulai rileks dan tenang. Pelukan Husein mampu memberikan kenyamanan. Terbukti dari kedua tangan kecil Habiba yang membalas pelukan Husein.

“Dia tidak apa- apa kan?” lirih Habiba.

“Kita akan lihat bersama- sama nanti,” jawab Husein yang juga belum mengetahui kondisi bayinya.

Suara napas Habiba ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
entah biba menyadarinya ataukah tidak,biba telah menggenggam tangannya husein
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
ternyata husein bisa memberikan ketenangan kepada biba.sehingga membuat biba mengeluarkan semua uneg-uneg dihatinya kepada husein
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
terharuuu.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status