Share

Kesalahan Teknis

“Selamat ya, Aldo. Sepertinya tahun ini kamu akan mengucapkan selamat tinggal pada gelar jomlo.” Deon mengulurkan tangannya pada Aldo saat Nenek Karmila baru saja masuk ke dalam rumah.

Aldo melebarkan mata, lalu memutar bola mata malas. “Maksud Anda, Tuan? Ini tidak mungkin karena Nenek Karmila terus menatapku, ‘kan?” tanyanya tanpa basa-basi.

Deon tertawa geli. “Aku tidak menyangka, kamu menjadi selera nenek-nenek, Aldo. Sebentar lagi kamu akan menjadi kakek mertuaku,” candanya.

“Itu tidak mungkin.” Aldo menggeleng-gelengkan kepala dan tertawa. Dia bergegas melepaskan kumis dan jenggot palsunya. “Ini semua karena kumis dan jenggot palsu ini. Seharusnya Anda tidak meminta saya memakainya, Tuan.” Keduanya tertawa bersama.

Aldo kembali memasang kumis dan jenggot palsunya saat dia melihat sebuah mobil keluar dari halaman rumah Nenek Karmila. Melani dan Nafisa juga ada di dalam mobil itu.

“Cepat ambil mobil, Aldo. Kita berangkat ke kantor sekarang,” titah Deon bersemangat. Melani akan ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status