Share

Tidak diperbolehkan

"Tadi itu, siapa?" suara lemah lembut yang terdengar khawatir menembus indra pendengaran Lucas. Membuat sang empunya telinga menoleh ke arah atas, mendongakkan kepalanya dan menatap sesosok insan berparas cantik dengan wajah yang sangat teduh. sangat cantik sekali, tidak ada yang tidak terpesona dengannya.

"Kau tidak perlu tahu," jawab Lucas. "Bukankah sudah ku bilang untuk tetap diam di kamar? kau mau cari masalah?!"

Alyuura tertegun, dia diam dan menggeleng pelan. "Maafkan aku, Lucas. Aku tidak bermaksud untuk menambah beban mu. Aku tidak tahu bahwa tamu yang datang adalah orang yang---"

"Jangan membahas dia. Kau tidak bersalah, aku hanya... hanya pusing saja. Kau tidak perlu menatapku seperti menatap seekor kucing jalanan yang kelaparan," ujar Lucas setengah tidak terima.

Entah harus senang atau marah. Senang karena diperhatikan oleh Alyuura, marah karena ditatap dengan tatapan menyedihkan seperti itu.

"Mau aku buatkan coklat panas?" tanya Alyuura.

"Aku lebih suka kopi," balas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status