Share

Memohonlah!

Jantung Selena berdetak lebih kencang, sangat kencang. Nafasnya juga memberat saat dia mendengar apa yang dikatakan Damian. Pikirannya seketika kosong dan tatapannya melemah, menatap ke arah Axel yang terlihat cukup panik dan gelisah.

Posisi duduk Axel sudah berubah. Sebelumnya tangannya terikat ke belakang, kini tangannya berada di pegangan kursi. Kursinya pun sudah berubah. Ini menandakan jika Damian sengaja melakukan ini dan semuanya benar-benar sudah direncanakan.

“Arrghh!!!” Suara raungan Axel terdengar dengan sangat jelas di dalam ruangan itu.

Suara itu raungannya berhasil membungkam Selena selama beberapa detik. Ditambah, Axel terus meraung setelahnya, mengadu akan rasa sakit yang baru saja dia alami beberapa detik lalu.

Detik itu Selena benar-benar melihat apa yang dilakukan orang yang bersama Axel itu. Orang itu benar-benar menggunakan suatu alat yang tidak Selena ketahui pasti apa itu, namun alat itu benar-benar mampu menarik kuku ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status