Share

129. Telepon Frans

Aku menunggu dua putri kecilku pulang dari mushola di teras rumah. Kulihat beberapa orang sudah keluar dari mushola, dari jauh tampak dua anak perempuan berjalan bergandengan tangan sambil mendekap mukena. Senyum dan saling canda menghias setiap langkah keduanya.

"Assalamualaikum, Bund!" sapa keduanya.

"Waalaikumsalam, Sayangnya Bunda," balasku.

Lalu kuraih bahu kedua putri kecilku agar segera masuk ke dalam rumah. Setelah mengembalikan mukenanya mereka segera berjalan menuju meja makan. Aku dan yang lainnya sudah menunggu di meja. Amel segera duduk pada tempatnya begitu juga dengan Dahlia.

"Wah menunya sangat menggugah selera," ucap Amel.

"Amel suka?" tanya Andin.

"Suka, aku suka banget bila cha kangkung dengan lauk bakwan seperti ini, Mbak," balas Amel dengan binar bahagia.

Aku segera mengambilkan menu yang disukai oleh Amel, setelah mengambilkan makanan untuk Amel ganti makanan untuk Dahlian. Andin hanya melihatku sedikit iri karena hanya kedua gadis kecil itu yang aku layani maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status