Share

136. Peri Perebut Hati

Tiba-tiba Yoga menghentikan langkahnya membuat aku ikut berhenti. Kupandang wajah putraku penuh tanya, dia tersenyum. Kemudian perlahan terucap sebuah tanya yang sudah lama aku tunggu.

"Siapa itu Jupri, Bunda, apakah dia sangat berarti bagi Bunda?" tanya Yoga.

"Tidak, dia teman bunda. Berkat jasanya lah adik kamu terselamatkan dalam pelariannya kemarin," jawabku.

Kulihat Yoga tersenyum penuh arti. Aku hanya mengangkat bahu. Kemudian kami pun melanjutkan perjalanan mencari keberadaan Amel dan Jupri. Terakhir kali aku melihat Amel melintas deretan meja penuh hidangan, jadi langkahku menuju meja tersebut. Namun, tangan Yoga menahan laju langkahku.

"Jangan ke sana, Bunda. Sepertinya adik ada di sudut sebelah sana, karena aku sempat melihat wanita itu baru saja dari sana," ucap Yoga.

Aku pun mengikuti apa yang dikatakan oleh Yoga, dan benar apa yang diperkirakan oleh putraku. Kulihat Amel sedang duduk di sudut ruangan, dahiku mengernyit melihat keadaan yang nyata. Putri kecilku sedang me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status