Share

Chapter 30

Haikal tiba di rumah pukul tujuh malam keesokan harinya. Air mukanya tampak letih. Haikal memang langsung kembali ke Jakarta begitu semua persoalan di perkebunan selesai. Jadi tidak heran kalau ia tampak capek lahir batin seperti ini. Satu hal yang sangat disyukuri oleh Kanaya adalah, berhasilnya mediasi antara Haikal dengan warga. Walau warga masih tidak senang karena Haikal mengkasuskan enam orang penduduk setempat, tetapi mereka sudah memahami duduk persoalannya. Bahwa maaf memang bisa diterima. Tetapi masalah hukum harus tetap berjalan untuk menghadirkan efek jera. Dan masalah hukum, tidak bisa dicampuri oleh pihak manapun. Ada perangkat hukum khusus yang akan menindaklanjutinya.

Setelah membersihkan diri dan makan malam, Haikal mengurung diri di ruang kerja. Banyak pekerjaan yang belum ia selesaikan katanya. Sesaat setelah Haikal masuk ke ruang kerja, Kanaya terus berpikir. Ia menimbang-nimbang, apakah sebaiknya ia membicarakan masalah Ghifari sekaran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status