Share

kembali jatuh cinta

Ketika aku sedang sedang termenung memikirkan kata-kata kedua putraku, tiba-tiba saja bel rumah berbunyi mengalihkan atau si kami bertiga. Ia, di rumah ini hanya ada Kami bertiga.

Siapa gerangan kira-kira yang pagi-pagi bertamu ke rumah?

Ketika aku hendak bangun untuk melihat siapa yang datang, Aldo lebih dulu berdiri dari duduknya.

“Biar kakak saja yang lihat, Mah. Mama lanjut aja sarapannya, itu nasi dari tadi diaduk-aduk aja tanpa dimakan,” ucap Aldo, lalu ia melenggang pergi untuk membukakan pintu.

Lama aku menunggu Aldo tak juga kembali, ia juga tidak memberitahu siapa yang datang.

Karena kepo aku bangkit dari duduk menyusul Putra sulungku. Dari ruang tamu aku melihat Aldo hanya berdiri mematung di depan pintu tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

“siapa kak?” tanyaku penasaran.

Mendengar pertanyaan dariku, Aldo beralih menatap ke arahku sambil tersenyum.

“bukan siapa-siapa kok Mah, Bapak ini salah alamat. Mama tunggu aja di ruang makan nanti aku nyusul balik kedalam. Aku kasih t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status