Share

Setan Kalap

Dengan cepat aku langsung mendelik dan menoleh ke arah pintu kamar. Sama halnya dengan Brian yang kerah bajunya tengah kuremas keras.

“Kamu mau apakan anak saya? HAH?” sergah wanita paruh baya dengan satu jari yang mengutuk ke mukaku.

Aku tidak bergeming.

Dalam keterkejutan itu, mataku malah menghajar balik tatapannya yang masih terus menyala di ujung sana.

“Kamu dengar tidak? Mau kamu apakan anak saya?” ucapnya sambil melangkah penuh amarah. Dan saat tubuh sintalnya sudah berada di tepi ranjang, kedua tangannya bertolak pinggang dengan lebih berani. Kedua manik hitamnya juga masih membelalak tajam ke mukaku.

“LEPAS! Lepas atau saya teriak panggil satpam!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status