Share

Bertemu Devano

Semalam Kayshilla tidur cepat dan bangun saat jam menunjukkan pukul tiga pagi, wanita itu lekas beranjak ke kamar mandi guna mengambil wudhu, baru kemudian ia menunaikan salat tahajud. Seusai salam, ia tersentak saat menoleh dan mendapati suaminya tengah duduk di sofa.

Aaraf memandang Kayshilla tanpa berkedip, bahkan bibir itu mengulas senyum manis. Sedangkan Kayshilla langsung mengalihkan wajah dan mulai berdzikir.

"Padahal aku ingin jamaah tahajud, Kay. Tapi ternyata kamu bangun lebih dulu."

"Saya kebangun, Mas. Mas kalau mau salat silakan saja," sahutnya tanpa menoleh.

Aaraf lekas beranjak menuju kamar mandi, pria itu terlihat melangkah pelan dari ujung netra Kayshilla. Jujur saja Kayshilla merasakan perih di ulu hati, apalagi saat mengingat tadi Aaraf memuji seseorang di masa lalunya.

'Entah sebesar apa perjuangan Ayrani dulu, sampai suamiku tidak bisa menghapus bayang-bayangnya,' batinnya.

Tidak seberapa lama kemudian Aaraf sudah keluar dari kamar mandi, saat itu juga Kayshilla b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status