Share

Halo, Ibu Mertua

Lisa sengaja berangkat pagi-pagi untuk singgah di ATM. Saat memeriksa rekeningnya, Rama sama sekali tidak membekukan atau mengosongkannya. Ia bisa bernapas lega.

Sambil mendecak keberatan, dia kirimkan nominal uang yang diminta oleh Bagus. Sial! Ia hanya membutuhkan teman untuk bermain-main dan melampiaskan kesepiannya saat Rama tiada, tapi Bagus malah meminta banyak hal. Barang mahal-lah, uang bulanan-lah, sekarang sampai meminta semua utang ibunya dilunasi.

Setelah ia berhasil menyingkirkan Nayna, maka Lisa juga akan melenyapkan Bagus dari hidupnya, lalu dia bisa hidup tenang bersama Rama.

Lisa mendengus panjang sembari keluar dari bilik ATM sambil menelepon Bagus. “Uangnya sudah aku kirim. Setelah ini kamu fokus ke Vina. Cari dan bawa dia ke hadapan aku.”

“Eh, sudah dikirim?!”

Lisa memutar bola mata. Reaksi kampungan itu sangat dibencinya. “Langsung cek aja! Kerjain tugas kamu secepatnya!”

Jeda yang agak panjang seolah Bagus belum sadar dari keterkejutannya.

“Kamu denger aku n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Norliza Yusop
wow Nayna!...terkejut ya Bu Mirna? jgn sampai sakit jantung ya Bu..kihkih
goodnovel comment avatar
Yani Zainum
kejang kejang deh bu mirna
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status