Share

Teror Ganti Rugi

Bagus pulang di saat gelap mendominasi langit. Bahunya tertunduk muram. Banyak pekerjaan di kantor dan ia mesti lembur beberapa hari. Ditambah Lisa tak pernah menghubunginya selama seminggu penuh.

Ia mengernyit saat mendapati kondisi ruang tamu yang berantakan. Puntung rokok berhamburan di atas meja. Kenapa tidak dibereskan? Biasanya rumah selalu rapi saat Bagus pulang kerja.

“Bu? Ibu?”

Meskipun Bagus memanggil berulang kali, tapi tidak ada sahutan. Saat ia mengintip di dapur, tempat itu tak kalah berantakan. Cucian piring menumpuk dan bekas panci terhambur begitu saja.

Bagus memutuskan masuk ke kamarnya. “Lho, kok berantakan juga?” Lemarinya terbuka dengan pakaian yang berhamburan keluar. Kasur terangkat dan bantal yang terlepas dari sarungnya. Seprei juga berantakan.

Apa ada maling yang baru saja masuk?

Segera Bagus keluar dan mengetuk pintu kamar Ibu. “Bu? Ibu ada di dalam?”

Bukannya Ibu yang membuka kamar, malah Randy yang muncul dari balik pintu kamarnya. “Nyariin Ibu?”

Bagu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status