Share

Bab 15

Aku melangkahkan kakiku menuju arah Parkiran Rumah Sakit, sebenarnya ada rasa iba harus meninggalkan Ayah di Rumah Sakit bersama kedua kakakku. Semoga saja mereka benar - benar sudah berubah, dan lebih menyayangi Ayah. Aku sebenarnya bingung darimana uang sebanyak itu harus aku dapatkan, namun demi kesembuhan Ayah akan aku usahakan.

Karena pikiranku yang kosong dan tidak ada pilihan lain karena jika harus meminjam uang sebanyak itu pada Ibu Tari, aku merasa tidak enak. Wanita itu telah banyak berjasa di dalam hidupku dan keluargaku.

Akhirnya angkutan umum yang aku tunggu berhenti tepat dihadapanku, lalu aku masuk ke dalam angkutan umum itu dengan duduk di kursi depan agar bisa mencari alamat yang aku cari.

"Nengnya mau kemana?" Tanya supir yang tengah menyetir kepadaku.

"Ke jalan Evakuasi Pak, turun di Agency Kartika." Jawabku tanpa menoleh ke arah wajahnya.

Si supir nampak memperhatikanku dan seraya tersenyum.

"Nengnya mau lamar jadi apa disana? jadi Office girl?" tanya si Supir itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status