Share

Bab 30

Aku sangat ketakutan melihat Yuni tidak berdaya seperti itu, aku pun melajukan mobilku ke Rumah Sakit dengan kecepatan tinggi. Aku tidak ingin kehilangan Yuni, aku akan menyesali diriku sendiri kalau itu sampai terjadi.

Akhirnya dengan memakan waktu sepuluh menit aku dapat menemukan Rumah Sakit yang terdekat. Akupun segera memarkirkan mobilki, dan dengan berlari aku memanggil suster yang sedang berjaga di ruangan Gawat Darurat.

"Sus, tolong bantu saya. Kekasih saya kena tembakan, cepat tangani sekarang." Aku meneriaki suster yang sedang berdiri bingung melihatku mondar mandir.

Suster itu panik setelah mendengar kalau Yuni terkena tembakan, lalu dia pun memanggil temannya untuk turut membantu mengangkat tubuh Yuni dari dalam mobil.

Mereka pun membaringkan tubuh Yuni diatas ranjang, bisa kulihat darah yang mengucur dari perut Yuni. Sungguh aku merasa tak tega melihatnya.

Para perawat itupun membawa Yuni kedalam ruangan tindakan, diikuti para Dokter yang entah sejak kapan sudah berada di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status