Dalam perjalanan menuju ke Ibukota, Ria berjalan dengan kakinya tampak pincang dengan tubuh penuh dengan luka. “Andai saja, aku punya Mana lebih banyak...”
Perlahan demi perlahan, pergerakannya semakin melambat. Beberapa menit kemudian, Dia akhirnya drop dan tak sadarkan diri.
Di Pertarungan Dewa Naga Air vs. Dewa Naga Angin di atas langit, tampak para Homies Nina terhempas. Melihat hal tersebut, Dewa Naga Air segera menciptakan Water Prison untuk menarik para homies kembali. Namun tanpa di sengaja airnya malah melukai Sirius.
“Arghhh...” Teriak Sirius yang merasakan kesakitan ketika berada di dalam water prison yang dibuatnya.
Melihat hal tersebut, Dewa Naga Air segera melepaskannya.
“Maafkan saya..” Ujar Poidon tampak merasa bersalah.
“Itu tidak penting, sekarang cepat hentikan dia.” Ujar Rai tampak menangkap Sirius yang melemah itu dengan shield petirnya.
Mendengar perkataannya, Dragon Serpent biru itu terbang mendekatinya.<
Suatu hari Ketika Nina dan Nijiro sedang pulang ke Planet Herby... “Akhirnya Kita sudah selesai membantu mereka..” Ujar Nina merasa relax. Mereka melakukan penjelajahan ke Planet Dimon untuk mencari diamond. “Iya, Nina Chan... Ini sebuah keberuntungan. Kita bisa menambang Diamond dengan jumlah yang sangat besar.” Ujar Nijiro sembari terjun ke dalam tumpukan berlian dan kristal. “Dengan ini Maha Master bisa melanjutkan penelitiannya..” Kata Clori sembari bergolek-golekan pada sebuah tiang kapal. Namun tiba-tiba saja kapal angkasa mereka diserang. Announcement dari Sistem : “Peringataan, saat ini kapal di serang. Harap melakukan proses wormhole!!!” “Gawat Nijiro Kun, Armada Angkasa Bajak Laut Sigron menyerang. “Bajak Laut Angkasa Sigron?” “Iya. Mereka merupakan sekelompok pencuri harta karun. Target mereka adalah kapal-kapal kecil yang tidak dilengkapi oleh senjata penyerang.” Ujar Clori menjelaskan. “Sung
Keesokan harinya di Desa Barla, di sebuah gubuk terlihat Selon terbaring di kasur, Poidon yang berada disampingnya terus menerus menemaninya sepanjang malam. “Selon.............” Terlihat Poidon terus menatapnya. Kemudian Nina dan Nijiro memasuki Gubuk dan membawa beberapa makanan.. “Poidon San, Makanlah dulu.” Nina berkata sambil menyajikan makanan kepada Poidon. “Terimakasih, Master Nina. Tapi saat ini Aku tak selera makan.” “(Bisa pula seekor naga gak mood makan pula (-_-) ).” Nijiro dalam hatinya berpikir demikian. “Tidak apa-apa, aku mengerti perasaanmu. Tapi jangan lupakan satu hal, jika kamu ingin Selon sehat, kamu juga harus sehat! Setidaknya makanlah dan jangan melemah seperti Selon sekarang, kamu harus kuat untuk menjaganya.” Ujar Nina. Mendengar perkataannya, Poidon dengan antusias langsung melahap sajian makanan yang diberikan. Nina hanya tersenyum melihatnya sedang makan. “(Perkataan cewek selalu benar dan
Kembali ke sebuah Gubuk di desa Barla, “Kamu gadis yang ada dimimpi... Kenapa kamu bisa disini?” Selon mulai kebingungan dengan apa yang telah dilihatnya. “Tenanglah! Yang kamu alami itu bukanlah sebuah mimpi.” Jelas Poidon. “Jadi apa yang sebenarnya terjadi padaku?” Tanya Selon yang kebingungan. “Kamu sepertinya tidak ingat apa-apa semenjak dikendalikan oleh iblis. Selama kamu dikendalikan. Kami semua berusaha menghentikan amukanmu. Kamu sudah menghancurkan Ibukota Kerajaan” Ujar Nina menjelaskan situasi yang sudah terjadi kepadanya sambil tersenyum. “Jadi begitu ya... Ternyata aku sudah melakukannya.” Selon menjadi murung. “Tapi syukurlah, kamu sudah lebih baik.” Ujar Poidon menepuk punggungnya. Kemudian Raja Aldes memasuki Kamar dan bertemu dengan mereka. “Apakah kamu Dewa Naga Angin?” Tanya Raja Aldes. “Iya..” Jawab Selon yang tampaknya tidak berani menatap wajahnya. “Bisa kamu jelaskan apa yang suda
Saat rapat sedang berlangsung di dalam sebuah gubuk, Tampak Nina mulai menceritakan suatu kebenaran “Kenapa kamu katakan hal itu! Harusnya kamu jangan katakan indetitas kita sebenarnya.” Bisik Nijiro tampak sangat panik dengan apa yang dikatakan oleh honey-nya. “Tidak apa-apa Nijiro Kun, cepat atau lambat mereka pasti akan mengetahuinya.” “Apa maksudmu?” Raja Aldes tampak menyipitkan matanya. “Bagaimana ya cara aku jelaskan... Kami itu Alien.” Ujar Nina mencoba menjelaskan sesingkat-singkatnya. “Apa katamu?” Raja Aldes kaget hingga matanya keluar. Nijiro malah semakin panik. Saat Nina hendak melanjutkan perkataannya, Lerry memotongnya. “Maksudnya gini Paman. Mereka bukan penduduk asli dari kota manapun yang ada didunia ini. Mereka berasal dari dunia lain (Isekai).” “Ini... Sungguh luar biasa.” Ujar Raja Aldes dengan mata berbinar. Para menteri melihatnya dengan wajah keringat. “Iya, sebenarnya awalnya kami datan
“Kalau begitu kita harus berangkat ke Rumah Kayu. Nijiro Kun, Morine Chan, Clori, Shuu, Sirius, Rai, dan Windi. Kalian ikutlah denganku.” Kemudian Nina, Nijiro, Morine, dan Para Homies bergegas menuju ke rumah kayu. Di saat mereka hendak keluar dari gubuk, Lerry tampak menahan mereka... “Tunggu... Jangan tinggalkan aku sendirian.” “Aku juga ingin ikut bersama kalian.” Kata Poidon yang tiba-tiba masuk ke kamar. “Aku juga! Bawalah kami bersama dengan kalian.” Ujar Selon yang juga berbarengan dengan Poidon. Mendengar perkataan mereka, Gadis berambut pirang emas itu menghentikan langkah kakinya sejenak. Kemudian dia berkata, “Maaf, aku tidak bisa membawa kalian. Jika saya membawa kalian ikut bersama dengan kami, siapa yang akan membantu merekonstruksi kota ini?” Mereka hanya terdiam dan merenung setelah mendengar pertanyaannya. Gadis berambut pirang itu kemudian menghampiri mereka dan berkata dengan senyuman, “Jangan khawatir, kalian pasti b
Di ruang bawah tanah Istana, “Jadi bagaimana cara kita menyelamatkannya?” Tanya Nijiro. Maha Master langsung membuka sebuah pintu, “Kalian akan tidur di dalam kapsul ini. Kita akan menggunakan sihir Nina untuk menuju ke dunia roh.” Ujar Maha Master sembari menunjukkan sebuah ruangan kecil yang berisi kapsul. “Tunggu dulu... bukankah ini Kapsul hibernasi? Kenapa Master menggunakan ini?” Ucap Morine tampak kebingungan. “Kalian semua, kecuali Erina akan berhibernasi di dalam kapsul tersebut. Sembari kalian hibernasi, Nina akan menggunakan sihir Astral Proyeksi dan menarik jiwa kalian.” Maha Master menjelaskan rencananya. “Tapi melakukan Astral proyeksi bukanlah hal yang mudah. Tidak semua orang bisa melakukannya.” Ucap Saito tampak tidak yakin dengan rencananya. “Kamu sepertinya sudah salah persepsi. Kalian semua pasti bisa melakukannya. Merina dan Nina pasti akan membantu kalian. Aku yakin dengan hal itu.” Jawab Maha Master.
>> Note Penting : Semua yang berada didunia spirit berkomunikasi dengan telepati (Dalam Novel ini Author mendefinisikan “||” sebagai Part text yang diucapkan melalui telepati oleh Karakter Pelaku. << Di dalam Villa Merina, || Selamat datang di Villaku. || Ujar Merina menyambut mereka dengan hangat. || Aku tak menyangka di dunia spirit bisa menemukan hal begitu indah. || Gumam Morine tampak merasa tenang. || Ini merupakan tempat yang dipercaya oleh Raja Spirit Garla padaku. Disinilah aku dapat membuat obat-obatan yang akan dibawa ke dunia manusia. || Ujar Merina sembari memperlihatkan laboratoriumnya yang penuh dengan racikan obat-obatan. Tampak laboratorium di sana bekerja dengan sihir. || Oh... Jadi, apakah obat untuk Aldo Kun bisa dibuat? || Tanya Saito dengan penasaran. || Sebelumnya Master Aldo terkena efek pain cursed bukan? || Tanya Merina memastikan sesua
Di kediaman Istana Garla, || Ratu Surga?........ Apakah dia adalah Tuhan yang selama ini kucari? || Nina terkejut saat mendengar nama tersebut. || Soal itu saya tidak tahu, akan tetapi setahu saya beliaulah yang melindungi Alam semesta ini dari serangan Ratu Neraka. Beliau merupakan Ratu Surga yang selalu menjaga kedamaian. Alam ini merupakan tempat yang beliau percayakan padaku. || Ujar Raja menjelaskan situasinya. || Tunggu dulu, aku merasa ini percakapan yang terlalu jauh.. || Ujar Nina tidak percaya apa yang dikatakan olehnya. || Tenanglah Nina chan.. || Kata Nijiro sembari memegang pundaknya. || Tapi bukankah Ratu Surga hanya melindungi surga satu tingkat? || Tanya Nina dengan raut percaya tidak yakin. || Mungkin selama ini kalian sudah keliru. Akan sedikit kuceritakan tentang Ratu Neraka dan Ratu Surga... || Jelas Raja Spirit Garla dengan Serius. || Baiklah mungkin ini kisah yang sudah terjadi milyaran tahun yang lalu jik