Di dalam Mobil terbang yang diciptakan Hakuna, Hanmaru dan Suero duduk dikursi belakang sembari merawat luka Nanami dan Raito. Hakuna tampak sedang mengemudi.
|| Bagaimana keadaan dan situasinya? || Tanya Hanmaru.
|| Terlihat Geografis dunia Iblis sangat suram, Disana masih ada banyak sekali Pasukan Cadangan mereka, Kita tidak mampu menangani sebanyak ini. || Hakuna berkata sambil melihat Layar Hologram di bagian kemudinya.
|| Ini sungguh gawat... Kita semua harus berkumpul ke Istana! || Ujar Suero.
|| Iya... Hakuna San, bisakah kamu menambah kecepatan? || Tanya Hanmaru
|| Ok. || Hakuna menambah Laju kecepatan Kemudinya.
Di luar gerbang Istana Iblizo,
|| Hentikan itu, Nijiro! itu terlalu berbahaya. Kamu tidak boleh kesana seorang diri. || Ucap Ria yang mencoba menghentikannya.
|| ... || Nijiro hanya terdiam kemudian langsung masuk ke dalam Istana.
|| Dasar Bodoh! || Ria pun terpaksa ikut dengannya dan memasuki I
Di luar Pintu Masuk Istana Iblizo, Nijiro dan Ria melanjutkan perjalanan mereka. Saat dalam perjalanan, tiba-tiba saja muncul pasukan diablo minion yang menyeramkan. >> Pasukan Diablo Minion : Diablo Minion adalah makhluk kecil dengan tinggi sekitar 100 cm, bermata merah, berbentuk seperti silindris yang memiliki satu mata. Minion jenis ini memiliki 2 tanduk iblis dan memegang sebuah tombak trisula. << || Sepertinya ada musuh lain lagi yang harus kita kalahkan. || Ujar Nijiro tampak bersemangat. || Jangan gegabah... Sepertinya itu makhluk yang berbahaya, || Ujar Ria yang mencoba memperingatinya. || Tenang saja, Aku tahu kok. Mereka makhluk diablo minion. Seekor minion yang memiliki kecepatan gesit dan melahap apapun yang ditemukannya. || Imbuh Nijiro tampak tenang. Para diablo minion mulai menyerang mereka. Dengan kecepatannya yang tinggi mereka bagaikan Ninja. || Intermediate Element Form : Ice Form, Ice Release :
Pasca pertarungan dengan Genma, || Maafkan aku, || Gumam Eliza yang tampak frustasi. Di waktu yang bersamaan, Eliza bertemu dengan Suito yang sedang membawa seluruh spirit guardian yang terluka dengan sihir airnya. || Eliza San... || Panggil pria berambut biru muda itu sembari melambaikan tangannya. Mendengar seseorang memanggilnya, Eliza dengan cepat mengusap air mata yang membasahi pipinya dan berbalik ke arahnya. || Suito San.. || Panggil Eliza dengan senyuman palsunya. || Cepat Eliza, kita harus segera bergegas ke Istana. Semua orang sudah menunggu. || Ujar Suiton sembari bergegas ke Istana. || Oke.. || Jawab Eliza. Kemudian mereka bergegas menuju ke Istana. Kembali ke sisi pertarungan Nijiro & Ria vs. Diablo Minions, Nijiro (Ice) menangkis dan membalas balik serangan para diablo minion dengan semangat. || Okelah... lakukanlah sesukamu! (-_-) || Ucap Ria dengan raut wajah tanpa ekspresi. || Serah
Di dalam Istana Iblizo, Raja Iblizo sedang duduk menikmati pertarungan mereka melalui layar sihir yang dibuatnya. Salah satu prajurit Iblis menemuinya. || Ini gawat, Yang Mulia. Pasukan Diablo Minions kita sudah kalah. || Ujar Prajurit bertanduk iblis itu dengan panik. || Siapa bilang mereka kalah? || Imbuh Raja Iblizo dengan ekspresi wajah tersenyum. || Tapi... || || Ini hanya baru permulaan. Apakah kamu tahu kenapa Pasukan Diablo Minionsku sangat spesial? || Tanya Raja Iblizo. Prajurit tersebut hanya terdiam, seolah-olah mengisyaratkan dia tidak mengetahuinya. || Lihat sendiri dengan mata dan kepala kalian sendiri! || Ucap Raja Iblizo dengan senyuman sinis. Di depan pintu gerbang Istana, || Mari kita hancurkan istana ini.. || Jawab Nijiro dengan semangat 45! Saat mereka berdua hendak memasuki Istana, tiba-tiba pasukan diablo minions kembali bangkit. Tubuh mereka tampak beregenerasi dengan sangat cepat. || Tung
Di dalam Istana Iblizo, Pertarungan Ria & Nijiro vs. Raja Iblizo... || Tunjukkan kemampuanmu padaku wahai manusia Lemah! || Ujar Raja Iblizo memprovokasi mereka. || Apa kau bilang? || Nijiro (Fire) mulai terprovokasi dan melancarkan serangan ke Raja Iblizo. || Usaha yang sia-sia. || Seketika pergerakan Nijiro (Fire) terhenti. || Kenapa dengan tubuhku? Aku tak dapat menggerakkannya. || Gumam Nijiro (Fire) yang berusaha menggerakkan anggota tubuhnya. || Hahahah... Rasakan ini.. || Dengan kepalan tangan raksasanya, Raja Iblizo meninjunya. || Ada apa denganmu Nijiro? Cepat menghindarlah! || Teriak Ria dengan keras. || Aku tak bisa menggerakkan tubuhku. || Jawab Nijiro (Fire) tampak terpojok. Pada akhirnya dia terpental setelah menerima serangan tinju raksasanya. || API!!!! Beraninya kau melukai api, Rasakan ini! Lightning Style : Lightning Edge. || Dengan ekspresi wajah yang penuh dengan emosi, Nijiro (Lightning)
Saat Morine membagi kelompok, ada sesuatu hal yang lupa disampaikan... || Tapi sebelum itu, Mass Manipulation : Gigantify. || Morine dengan sihir manipulasi Massanya mengubah ukuran tubuh Toluna, Saito, Nanami, Hanmaru, Casven, Liana, Hakuna, Sasame, Suero dan Kome menjadi Raksasa dengan tinggi kurang lebih 30m. || Apa-apaan dengan ukuran ini? Kenapa aku menjadi raksasa? || Ujar Kome yang kaget melihat tubuhnya menjadi raksasa. || Ini sungguh sihir yang luar biasa. || Tanpa sadar, Casven kegirangan dengan tubuh raksasanya. || Dengan begini aku pasti bisa mengalahkan mereka... || Gumam Toluna sembari melototi para Demon Zar yang ada di hadapan mereka. || Baiklah. Kalau begitu dalam waktu setengah jam ini, Berpencarlah! Kalahkan Para para Demon Dragon itu! || Perintah Morine kepada Semua, (Secara tak sadar Morine menjadi ketua regu xD). Mereka mulai berpencar dan memancing Para Demon Zar untuk ikut berpencar mengikuti mereka. Di sisi per
Di Sisi Pertarungan Demon Dragon Lightning vs. Hakuna, Suero & Sasame, >> Perisai Demon Zar : Lightning -> Seekor Naga bermata merah dengan tanduk seperti unicorn yang berbentuk seperti kadal raksasa. Tubuhnya terlihat sangat keras, seperti terbuat dari sejenis besi. Tubuhnya dipenuhi oleh aliran listrik. << || Earth Style : Heavy Climbing, || Suero menciptakan sebuah batu raksasa kemudian melempar batu itu ke arah Demon Dragon Lightning. Monster tersebut berhasil menghindari serangan darinya. || Naga Iblis itu sangat gesit. Kita harus segera menghentikannya, || Terlihat Hakuna membuat Shield Hologram anti Petir. || Aku akan memberikan serangan tak terlihat. || Sejenak Sasame menghilang didalam Gelembung dan menembus Shield Hakuna. || Aku akan mencoba lagi.. Earth Style : Earth Spike, || Suero kembali melepaskan Duri-duri tanah dari tanah. Sejenak serangan duri tanah itu berhasil mengikatnya. || Earth Style
Di sisi pertarungan Demon Dragon Wind vs. Casven dan Liana. || Demon Flute Illusion : Hypno Melody. || Liana mulai memainkan seruling ilusinya untuk mencoba menghipnotis Demon Dragon Wind. || Ini Saatnya Ultimate Illusion : Dream Land, || Liana akhirnya membuka kembali Dunia Ilusi Mimpinya. Seketika Casven dan Demon Dragon Wind terseret masuk ke Alam Ilusi Liana dengan keadaan langit berwarna pink, lantai yang berbentuk seperti Awan berwarna pink, semua benda khas berwarna pink. || Sihir apa ini, ini sungguh luar biasa indah, || Casven terpesona dengan sihir dunia yang unik darinya. || Ini dunia imajinasiku. Jika kalian ada disini, tidak ada yang bisa lolos dari duniaku. || Jelas Liana kepada Casven. Demon Dragon Wind terlihat terhipnotis dan terdiam. || Baiklah, Kalau begitu akan kumulai. || Casven mulai menyerang Demon Dragon Wind yang tampak sedang lengah. || Hentikan itu, Jangan serang dia!! || Saat melihatnya, Gadis Loli ter
Di sisi Pertarungan Nina, Yurine, Shera vs. Raja Iblizo, || Sungguh sangat menarik... Kali ini akan kuserap sihirmu. Hahahahaha...... || Ujar Raja Iblizo yang berada di depan pintu masuk Utama Istana. || Tidak akan kubiarkan! || Jawab Shera sembari menulis teks iblis dengan pena sihir. Namun, Yurine menahannya. || Hentikan itu... Kamu tidak bisa sembarang menyerangnya. Dia telah menyerap sihir waktuku!! || Ujar Yurine tampak menahannya. || Usaha yang sia-sia. Sa... Datanglah kemari, Nina!! || Lantas Raja Iblizo berdiri dari singgasananya dan langsung berlari ke arah Nina dan menendangnya. || Argh.... || Dalam sekejap Nina muntah darah kembali setelah terkena serangan fisik yang fatal. || Nina Chan!!! || Teriak Yurine... || MASTER!! || Merina kembali berlari ke arah Nina. || Dasar lemah!! Hahahaha...... || Raja Iblizo terlihat mulai mendekati Nina yang tergeletak. || Jangan Mendekat. || Terlihat Ekspresi takut da