Share

49. Milikku

Lilian menyambar mantel dan kunci mobilnya setelah ia memutus sambungan telepon dari Seth. Tanpa pikir panjang lagi, ia segera melesat mengendarai mobilnya begitu keluar dari halaman.

Ia baru saja selesai mandi ketika Seth meneleponnya tadi. Jantungnya seolah berhenti saat Seth menceritakan penyerangan yang baru saja Jaden alami. Walau Seth sudah meyakinkannya bahwa Jaden baik-baik saja, tapi ia tetap merasa harus melihatnya sendiri dan memastikannya secara langsung keadaan pria itu.

Lilian mempercepat laju kendaraannya. Tak sampai sepuluh menit, ia telah tiba di rumah sakit yang Seth sebutkan. Ia segera memarkir mobilnya dan bergegas menuju pintu masuk.

"Lilian!" panggil Seth ketika ia memasuki lobi.

Dengan berlari kecil, Lilian mulai menghampiri Seth. "Bagaimana kondisinya? Apakah ia baik-baik saja?" tanya Lilian.

Seth yang mendapat pertanyaan secara tiba-tiba, sejenak hanya dapat membeku. Bukan karena pertanyaan Lilian, tetapi lebih kepada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status