Share

Kebohongan

Paginya diawali dengan senyum lebar. Sampai Ika dan ibunya terheran melihat keceriaan sang polisi tampan yang tidak seperti biasanya.

"Pagi, bu, pagi ..."

Ika dan ibunya saling pandang. Kesambet apa coba, pria tegap ini. Namun, keduanya hanya menggeleng.

Zul bersiul kecil. Padahal dia sudah rapi, tapi malah duduk di teras. Pandangannya tertuju pada rumah samping. Begitu juga senyum lebar yang tak putus-putus terukir.

"Mas polisi, ini jadi berangkat atau tidak?" tanya ibunya Ika.

"Sebentar lagi, Bu." Zul menjawab dengan pandangan yang masih tertuju pada rumah samping. Kita semua tahu alasannya. Zul sengaja menunggu wanitanya keluar dulu dari tempat persembunyiannya.

Tak lama, terdengar deru suara motor datang. Zul langsung beranjak dari duduknya. Tersenyum lebar. Padahal yang datang itu Kevin. Lebih aneh lagi, Zul langsung menghampiri Kevin. Menyapa pria yang sempat dianggapnya saingan itu.

"Butuh uang untuk isi bensin?" tawarnya tiba-tiba. Kevin menatap heran pada pria yang dia keta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status