Share

Kunjungan Pertama

Seminggu setelah kejadian itu, keadaanku berangsur membaik. Niswah dan Della sering mengunjungiku dan berbagi cerita lucu. Cukup menghibur, meski tetap saja membosankan di rumah sakit.

Sehari setelah hari itu, mas Angga siuman. Aku sempat mengunjunginya. Ada ibu mertua juga. Tapi beliau tidak marah karena mas Angga terluka karenaku.

Tepat hari ini, aku dibawa pulang. Tubuhku sudah bugar kembali. Kangen rasanya menginjak rumah ini. Dan beberapa hari kemudian, aku menghadiri sidang. Mereka semua mendapat imbalan yang pantas. Robi sempat bersujud meminta maaf. Tapi, trauma itu masih terasa. Sulit sekali menghapus jejak memori yang terlanjur melekat. Memang benar, memberi maaf itu mudah, tapi menerimanya yang sulit. Tetap saja ikhlas itu masih berat.

Mereka semua sudah mendapatkan balasan masing-masing. Mr Arav, kabarnya minggu depan akan dieksekusi. Senyum pahitku mendengar kabar itu. Pria yang awalnya aku kira baik, tapi ternyata dia sejahat itu. Ah, sudahla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status