Share

Labrakan Ibu Mertua

"Sudah, Bu, Din. Uhuk! Uhuk! Ini salahku. Kepalaku pusing melihat kalian berdebat. Hatchi!"

Aku mengangkat tubuhku dari kursi. Mengibaskan rambut elegan. Mending pergi.

"Kamu mau kemana, Din?"

"Nanya. Ya kantor, lah," sahutku ketus. Derap heels terdengar membanggakan di telingaku.

"Tapi ini minggu. Uhuk! Kantor kan libur."

Astaga! Kelamaan jadi ibu rumah tangga membuatku lupa. Wajahku memerah malu. Tapi sudah terlanjur kepalang basah. Jadi kulanjut saja langkahku.

"Aku ada urusan," sahutku menutupi wajah malu. Entah kemana, yang penting pergi. Sudah terlanjur juga.

*****

Akhirnya aku ke rumah Della. Della malah terbahak setelah mendengar ceritaku.

"Makanya, fokus sayang. Jangan-jangan emang bener, peletnya mas Angga terlalu kuat. Sampai sampai Lo jadi linglung."

Kupukul tangannya yang memegangi perutnya karena tertawa ngakak. Sialan. Sahabatnya sedang kena sial, dia malah asyik menertawakan.

"Udah yuk. Daripada g

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anna Sanai
geram nya gue..si mentua yg jahat itu..jangan ada yg ngasitu ke beradaan din
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status