Share

Menjadi Mama Dadakan

"Ikut ke ruangan saya sekarang!"

Suasana berubah tegang. Teman Niswah yang tadi memberi video tersebut tak kalah terkejut. Menatap Niswah seolah menyiratkan penyesalan. Dia tidak tahu kalau Arjun akan semarah itu. Sayangnya, percuma. Dosen dingin itu marah.

Usai mengatakan peringatan tadi, Arjun mendengkus dan berlalu, diikuti langkah lemas Niswah.

"Papa!" sela Deka. Membuat langkah keduanya terhenti.

"Deka, bagaimana?" Bocah itu mengerjapkan matanya.

Ah, benar. Bukannya tadi Arjun hendak menjemput Deka? Kenapa malah pergi dan meninggalkan putranya tersebut? Tapi dasar pria dingin dan tinggi ego, dia tidak mau terlihat salah tingkah. Berpaling ke arah Syifa yang menunduk seraya menggigit bawahnya itu.

"Ikut tante Syifa dulu," tukasnya dengan sorot mata tajam mengintimidasi. Syifa terkejut, sampai mulutnya hanya menganga tanpa bisa menolak.

Arjun berbalik, mensejajarkan tingginya dengan Deka. Tersenyum lembut seraya mengusak surai bocah ena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status